Senin, 20 September 2010

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DALAM MENGHADAPI ARUS MUDIK 2010

Suramadu siap Hadapi Puncak Arus Mudik Lebaran

  Gerbangtoll Arus lalu lintas di Jembatan Suramadu, salah satu akses menuju ke Pulau Madura  meningkat  tajam .Untuk itu, Jasa Marga mengantisipasinya dengan menambah lajur untuk kendaraan roda dua, dan kendaraan roda empat.

Perombakan itu yakni lajur kendaraan roda dua yang semula 2 lajur menjadi 4 lajur, dan pada lajur roda empat yang semula hanya 4 lajur akan ditambah 1 lajur menjadi 5 lajur. Perubahan lajur ini akan diberlakukan sejak H-7 hingga H+7.


"Pagi ini (H-2) lebaran, terjadi peningkatan yang cukup tajam sejak jam 3 sampai jam 6 pagi tadi khususnya untuk kendaraan roda dua, yang mencapai 8000 kendaraan," kata Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu, Suharyono, saat dihubungi suramadu.com . “Kami sudah mengantisipasinya dengan menambah jumlah personil petugas di loket yang semula hanya 6 orang petugas menjadi 10 petugas pintu tol. Personel yang ditambahkan ini menjadi penunjang untuk mempercepat pelayanan sehingga tidak terjadi kepadatan yang berlebihan," tambahny, “ungkapnya lebih lanjut.

Suharyono mengharapkan antisipasi penambahan lajur ini tidak membuat antrean kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat yang akan toron lewat Jembatan Suramadu. Peningkatan jumlah kendaraan ini akan terasa sejak H-7 dan arus balik akan terasa hingga H+7 atau lebaran ketupat.

Dari data tahun kemarin, puncak arus mudik lebaran yang melewati Jembatan Suramadu sebanyak 36 ribu perhari dari kedua Gerbang Toll.

Penambahan lajur  juga akan diberlakukan pada gerbang sisi Madura untuk mengantisipasi arus balik yang akan diaktifkan setelah Idul Fitri. Mekanismenya sama yakni dengan membuka lajur tambahan untuk kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.

Mengenai kemanan, pihak Jasa Marga telah bekerjasama dengan pihak TNI di SIsi Surabaya sebanyak 15 orang  dan untuk Madura telah diperkuat  keamanan dari Polsek Bangkalan. (ash)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar